A Beautiful Mind adalah sebuah film drama biografi Amerika tahun 2001 yang didasarkan pada kehidupan John Nash, seorang pemenang Nobel dalam bidang Ekonomi.
A Beautiful Minds | Sumber: Youtube |
Film ini disutradarai oleh Ron Howard, dari skenario yang ditulis oleh Akiva Goldsman. Buku itu terinspirasi oleh buku best-seller, Pulitzer Prize-nominated 1998 dengan nama yang sama oleh Sylvia Nasar.
Bintang dalam film ini antara lain: Russell Crowe, bersama dengan Ed Harris, Jennifer Connelly, Paul Bettany, Adam Goldberg, Judd Hirsch, Josh Lucas, Anthony Rapp, dan Christopher Plummer dalam peran pendukung.
Cerita dimulai pada hari-hari dimana Nash menjadi mahasiswa pascasarjana di Princeton University. Pada awal film, Nash mulai mengembangkan skizofrenia paranoid dan mengalami episode delusional yang membebani kondisinya secara menyakitkan bagi istrinya Alicia dan teman-temannya.
Film ini rilis di bioskop Amerika Serikat pada 21 Desember 2001. Film ini menangguk pendapatan lebih dari $ 313 juta di seluruh dunia dan memenangkan empat Academy Awards, untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Skenario Adaptasi Terbaik, dan Aktris Pendukung Terbaik.
Film ini juga dinominasikan untuk penghargaan kategori Aktor Terbaik, Editing Film Terbaik, Rias Wajah Terbaik dan Skor Asli Terbaik.
A Beautiful Minds diterima dengan baik oleh para kritikus film, tetapi telah dikritik karena penggambaran yang tidak akurat dari beberapa aspek kehidupan Nash, terutama keluarganya yang lain. Namun, para pembuat film telah menyatakan bahwa film itu tidak dimaksudkan untuk menjadi representasi literal dari Nash.
Pada tahun 1947, John Nash tiba di Universitas Princeton. Dia adalah penerima beasiswa bersama Martin Hansen, dari beasiswa Carnegie yang bergengsi untuk matematika.
Pada acara penerimaan mahasiswa, ia bertemu dengan sekelompok mahasiswa lulusan matematika dan sains yang menjanjikan, Richard Sol, Ainsley, dan Bender. Dia juga bertemu teman sekamarnya Charles Herman, seorang mahasiswa sastra.
Nash berada di bawah tekanan ekstrem untuk mempublikasikan karyanya, tetapi dia sebenarnya ingin menerbitkan ide orisinalnya sendiri.
Inspirasinya datang ketika dia dan teman-teman lulusannya mendiskusikan bagaimana cara mendekati sekelompok wanita di sebuah bar.
Hansen mengutip Adam Smith dan mendukung "setiap orang untuk dirinya sendiri," tetapi Nash berpendapat bahwa pendekatan kooperatif akan menghasilkan peluang sukses yang lebih baik. Nash mengembangkan konsep baru yang mengatur dinamika dan menerbitkan artikel tentang ini. Berdasarkan hal tersebut, ia ditawari janji di MIT di mana Sol dan Bender akhirnya bergabung dengannya.
Jangan di Download Filmnya | Mirror
Trailer A Beautiful Minds
Sumber: Wikipedia
No comments:
Post a Comment